Kali ini kami berkunjung ke Taman Wisata Pemandian Air Panas Alam Sari Ater. Tempat ini merupakan salah satu tempat wisata populer yang berada di kabupaten Subang, Jawa Barat. Lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat wisata di Daerah Lembang, sehingga kebanyakan masyarakat beranggapan kalau taman wisata pemandian air panas alam Sari Ater ini merupakan tempat wisata yang berada di wilayah Bandung.
Lokasi Taman Wisata Pemandian Air Panas Alam Sari Ater
Taman wisata pemandian air panas alam sari ater beralamat di Jalan raya Ciater Nargak Subang, Jawa Barat. Tempat wisata ini buka setiap hari selama 24 jam. Lokasinya kurang lebih 600 meter dari tempat wisata Tangkuban perahu. Jika dari arah Tangkuban perahu, taman wisata pemandian air panas alam sari ater terletak disebelah kanan jalan raya. Ketika tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, tempat parkir mobil di bagian depan sudah dipenuhi pengunjung, sehingga kami di arahkan untuk parkir di dekat pintu masuk gerbang timur.
Sebelum berangkat ke lokasi, jangan lupa untuk membawa bekal makanan, perlengkapan mandi, dan baju ganti. Jika berangkat pada akhir pekan, bersiaplah untuk menghadapi kemacetan di daerah Lembang. Salah satu penyebab kemacetan disini adalah banyaknya tempat wisata seperti Farmhouse, Floating Market, Observatorium Bosscha, dan Tangkuban Perahu.
Harga tiket masuk
Harga tiket masuk taman wisata pemandian air panas alam Sari Ater adalah sebesar Rp.32.000,- per orang, ditambah deposit sebesar Rp15.000,- untuk kartu e-tiket yang bisa ditebus kembali saat pulang.
Wahana atau Area Rekreasi
Sesaat setelah memasuki gerbang timur, ada sebuah kebun stroberi yang tidak terlalu luas. Pengunjung berjalan diatas jalan setapak yang sedikit menanjak, melipir di sepanjang kali kecil yang mengalirkan air panas. Pengunjung bebas memilih spot untuk berendam di sepanjang kali ini. Kalau mau lebih bersih, ada juga area kolam renang air panas khusus dengan membayar tiket masuk kolam.
Di sepanjang kali air panas, tersedia tikar-tikar yang disewakan seharga Rp25.000,- s.d. Rp30.000,- per buahnya, tergantung ukuran tikar. Setelah berjalan sekitar 100 meter, kami menyewa sebuah tikar dan bersantai sambil menikmati makanan yang dibawa. Setelah kenyang, barulah mulai mencelupkan kaki sedikit demi sedikit, hingga tak terasa setengah badan akhirnya masuk ke dalam air. Rasanya sungguh menyegarkan!
Jika sudah puas berendam dan bermain, saatnya bilas dan ganti pakaian. Tidak jauh dari tempat kami berendam, tersedia kamar mandi dan musholla.
Selain berendam, banyak permainan lain yang bisa dinikmati anak-anak, seperti sepeda air, kereta, flying fox, dan perahu dayung.
Semakin siang, pengunjung terlihat semakin bertambah, sehingga disarankan untuk datang ke lokasi agak pagi. Saat pulang, jangan lupa untuk mengembalikan e-tiket dan mengambil uang deposit anda!