Planetarium Jakarta merupakan sarana wisata pendidikan yang menyajikan pertunjukan berupa simulasi perbintangan atau benda-benda langit. Pengunjung diajak seolah-olah mengembara ke alam semesta dengan tujuan untuk memahami konsep alam semesta melalui pemutaran video luar angkasa. Planetarium Jakarta ini adalah planetarium tertua di Indonesia, dan merupakan salah satu dari 3 wahana simulasi langit di Indonesia selain di Kutai (Kalimantan Timur) dan Surabaya (Jawa Timur).
Lokasi Planetarium Jakarta
Planetarium Jakarta beralamat di Jl. Cikini Raya No. 73 Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta (Telp. 021-2305146). Kami tiba di hari Sabtu pukul 09.00 WIB. Saat itu belum banyak pengunjung yang datang, mungkin karena pertunjukan baru dimulai pukul 10.00 WIB. Pada pukul 09.30 WIB barulah pengunjung mulai berdatangan, dan kamipun segera antri untuk membeli tiket.
Setiap pertunjukan dibatasi hanya untuk 200 orang. Ada sebuah layar di dinding bagian atas ruangan loket yang menunjukkan jumlah tiket pertunjukan yang tersisa. Jika kehabisan tiket, maka pengunjung harus menunggu sesi pertunjukan berikutnya.
Harga Tiket dan Jadwal Pertunjukan
Harga tiket masuk Planetarium Jakarta sangatlah terjangkau. Untuk pengunjung dewasa, tiket masuk dijual seharga Rp7.000,00 dan untuk anak-anak, tiket dijual seharga Rp3.500,00.
Pertunjukan dibuka hampir setiap hari pada waktu-waktu tertentu, dengan jadwal sebagai berikut (selengkapnya dapat dilihat di situs Planetarium):
Rombongan:
- Selasa-Kamis: 09.30, 11.00, dan 13.30
- Jum’at: 09.30 dan 13.30
Perorangan atau umum:
- Selasa-Jum’at: 16.30
- Sabtu-Minggu : 10.00, 11.30, dan 13.00
Hari Senin TUTUP
Suasana Pertunjukan
Pintu pertunjukan dibuka tepat jam 10.00 WIB. Ruang pertunjukan mirip dengan bioskop, namun dengan posisi layar video diatas kepala pengunjung. Kursi pengPertunjukan berdurasi kurang lebih 60 menit, menampilkan benda-benda luar angkasa seperti matahari, planet, galaksi, dan rasi bintang. Sepanjang pemutaran film, ada suara pemandu yang menjelaskan mengenai gambar dan video yang sedang ditayangkan.
Kalau penasaran, langsung saja kunjungi Planetarium Jakarta. Jika sudah pernah ke planetarium, dan penasaran ingin melihat teropong angkasa tertua di Indonesia, mampir juga ke kompleks Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung.